Robert Langdon Ketahuan Mencuri Topeng Dante di Film Inferno

Sabtu, 25 Juni 2016 - 03:30 WIB
Robert Langdon Ketahuan Mencuri Topeng Dante di Film Inferno
Robert Langdon Ketahuan Mencuri Topeng Dante di Film Inferno
A A A
LOS ANGELES - Robert Langdon yang diperankan Tom Hanks ketahuan mencari Topeng Kematian milik Dante dari sebuah museum di Italia. Professor Harvard yang awalnya dimintai tolong untuk menguak kematian Bertrand Zobrist (Ben Foster) itu pun akhirnya jadi buronan polisi.

Inilah yang sedikit diungkapkan dalam trailer penuh pertama film Inferno keluaran Sony Pictures. Film ini adalah seri ketiga petualangan pakar simbolisme, Robert Langdon, yang diangkat dari novel karya Dan Brown.

Trailer sepanjang 2,5 menit itu dibuka dengan aksi bunuh diri yang dilakukan Zobrist setelah dia menolak memberikan informasi mengenai ancaman yang dikenal sebagai Inferno kepada Christoph Bruder (Omar Sy), kepada tim SRS. Bruder lalu meminta Langdon untuk membantu mereka mencari tahu tentang Inferno.

Sebuah paket yang ditemukan di kantong Zobrist ternyata adalah sebuah peta Inferno Dante. Langdon enemukan bahwa gambar di peta itu telah diubah. Dia lalu berusaha mencari Topeng Kematian Dante dengan bantuan Dr Siena Brooks (Felicity Jones).

Tapi, topeng itu ternyata dicuri. Dari rekaman video kemanan terlihat bahwa pencurinya adalah Langdon. Dia pun kaget bukan kepalang.

“Aku tidak ingat mengambil topeng itu,” ujar Langdon kepada Brooks.

“Kamu melakukannya! Aku melihatnya,” sahut Brooks.

“Aku ingin tahu apa yang sedang aku hadapi,” tutur Langdon.

“Mengapa ada yang menembaki kamu?” tanya Brooks.

“Semuanya di luar fokus,” jawab Langdon.

Narator lalu mengungkapkan bahwa Inferno merupakan obat untuk kelebihan populasi. Trailer itu lalu memperlihatkan sebuah batu dengan pakat bertuliskan “Kelahiran kembali”.

“Mereka akan mengenyahkan separuh populasi dunia kecuali kita temukan virus itu,” ujar Langdon.

“Nyawa manusia dipertaruhkan,” sahut Brooks.

Di trailer itu juga diperkenalkan karakter Elizabeth Sinskey, kepala Badan Kesehatan Dunia. “Kalau plak ada, apa Anda tahu apa yang akan dilakukan pemerintah untuk mendapatkannya?” tanya Langdon kepada Sinskey.

“Plak ini nyata. Kita hanya punya 48 jam untuk menghentikan level kepunahan,” jawab Sinskey.

Diangkat dari novel Dan Brown pada 2013, Inferno disutradarai Ron Howard dari naskah yang disusun David Koepp. Sekuel The Da Vinci Code dan Angels & Demons ini dijadwalkan akan tayang di Amerika Serikat pada 28 Oktober dengan format 2D dan 3D.

(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4066 seconds (0.1#10.140)